Banyak cerita lucu ketika saya masih awal-awal belajar Bahasa Mandarin. Alasan utamanya karena merasa tahu! Atau sok tahu!..... Jadi ceritanya waktu lagi weekend saya dan teman-teman pergi bertamasya ke Yehliu (野柳) Geo Park di Taipei County. Kita ada 9 orang dari Negara yang berbeda-beda. 2 Orang Jepang, 2 orang Amerika, 1 orang Skotlandia, saya orang Indonesia dan sisanya orang Taiwan. Kita berangkat menggunakan bis dari Taipei Main Station. Di Taiwan sistem transportasinya terbilang bagus. Terutama untuk transportasi publik. Biaya terjangkau dengan kondisi alat transportasi yang baik. Ok…. Singkat cerita, kita semua naik bis dan menempuh perjalanan kurang lebih 2 jam. Perjalanan panjang bikin suasana boring, jadinya sepanjang perjalanan saya terus ngobrol biar gak bosen. Ada satu teman Taiwan saya yang baru saya kenal hari kemarin. Dan saya agak lupa namanya. Terus saya tanya, “Sorry, I forgot how to call your name?” Tooz, jawabnya. “那你的中文名字呢 (Nà nǐ de zhōngwén míngzì ne)?Tooz 嗎 (Ma)?” Suibian, jawabnya. “ Ah… ok. Suibian. Hmmm.. jadi nama mandarinnya Suibian.” Setelah tahu nama mandarinnya, sepanjang perjalanan saya memanggilnya Suibian dan dia selalu merespon panggilan tersebut.
2 jam perjalanan berlalu, dan akhirnya kita sampai di Yehliu Geo Park. Daerah wisata ini memang khas dengan tekstur geologi yang tidak lazim ditemui di kebanyakan pesisir pantai di Taiwan. Terhampar tanah bebatuan dengan berbagai tekstur yang unik, serta berbagai batu-batuan yang besar dengan bentuk yang menarik. Salah satunya yang menjadi icon tempat wisata tersebut, adalah The Queens Head. Dinamakan demikian karena teksturnya yang mirip dengan kepala seorang ratu. Setiap orang yang jalan-jalan ke tempat ini, pasti menyempatkan diri untuk berfoto dengan Sang Ratu, termasuk Aqu….. :)
Hari itu benar-benar hari yang menyenangkan. Sambil menikmati keindahan alam di Yehliu Geo Park, kita juga terus bercanda dan bercerita banyak hal. Saya dengan Suibian juga terus menerus bertukar celoteh. Dia orangnya menarik, easy going dan kalau diajak bercanda bisa nyambung. Selama bermain di Yehliu, saya terus memanggilnya Suibian dan dia selalu merespon. Teman saya yang orang Jepang juga memanggilnya Suibian.
Setelah puas bermain-main di Yehliu, akhirnya kita memutuskan untuk segera kembali ke Taipei City, sebelum maghrib tiba. Sehingga kita bisa melanjutkan makan malam bersama di Taipei. Kita pulang kembali menggunakan bis dan makan waktu hampir 2 jam. Sesampainya di Taipei, kita langsung menuju sebuah restoran khas Taiwan. Hmmm.. ternyata Suibian tidak bisa ikut makan malam dengan kita. Karena pada dasarnya dia vegetarian. Juga 1 teman saya yang orang Jepang, tidak bisa ikut makan malam, karena harus menemui client-nya. Ok, jadi akhirnya kita hanya bertujuh makan malam bersama. Lalu… saat menu sudah dihidangkan, teman saya yang orang Skotlandia bertanya, “I forgot the name of the girl which left and not having dinner with us…!” Lalu saya jawab, “Suibian.” Yeah..Suibian,” juga jawab teman saya yang orang Jepang. Lalu tiba-tiba teman saya yang orang Taiwan bicara dengan suara lantang “No,.. Suíbiàn(隨便) means WHATEVER, OK!!!” Oh….. “Ahahahhahahahhahhaahaha…..” Sontak saya tertawa terbahak-bahak. Ternyata saya salah mengerti awal pembicaraan kami di bis sebelumnya. Dan lucunya lagi Suibian/ Tooz terus merespon panggilan WHATEVER! Jadi.. siapa yang bodoh dan dibodohi ya??? :D
2 jam perjalanan berlalu, dan akhirnya kita sampai di Yehliu Geo Park. Daerah wisata ini memang khas dengan tekstur geologi yang tidak lazim ditemui di kebanyakan pesisir pantai di Taiwan. Terhampar tanah bebatuan dengan berbagai tekstur yang unik, serta berbagai batu-batuan yang besar dengan bentuk yang menarik. Salah satunya yang menjadi icon tempat wisata tersebut, adalah The Queens Head. Dinamakan demikian karena teksturnya yang mirip dengan kepala seorang ratu. Setiap orang yang jalan-jalan ke tempat ini, pasti menyempatkan diri untuk berfoto dengan Sang Ratu, termasuk Aqu….. :)
Hari itu benar-benar hari yang menyenangkan. Sambil menikmati keindahan alam di Yehliu Geo Park, kita juga terus bercanda dan bercerita banyak hal. Saya dengan Suibian juga terus menerus bertukar celoteh. Dia orangnya menarik, easy going dan kalau diajak bercanda bisa nyambung. Selama bermain di Yehliu, saya terus memanggilnya Suibian dan dia selalu merespon. Teman saya yang orang Jepang juga memanggilnya Suibian.
Setelah puas bermain-main di Yehliu, akhirnya kita memutuskan untuk segera kembali ke Taipei City, sebelum maghrib tiba. Sehingga kita bisa melanjutkan makan malam bersama di Taipei. Kita pulang kembali menggunakan bis dan makan waktu hampir 2 jam. Sesampainya di Taipei, kita langsung menuju sebuah restoran khas Taiwan. Hmmm.. ternyata Suibian tidak bisa ikut makan malam dengan kita. Karena pada dasarnya dia vegetarian. Juga 1 teman saya yang orang Jepang, tidak bisa ikut makan malam, karena harus menemui client-nya. Ok, jadi akhirnya kita hanya bertujuh makan malam bersama. Lalu… saat menu sudah dihidangkan, teman saya yang orang Skotlandia bertanya, “I forgot the name of the girl which left and not having dinner with us…!” Lalu saya jawab, “Suibian.” Yeah..Suibian,” juga jawab teman saya yang orang Jepang. Lalu tiba-tiba teman saya yang orang Taiwan bicara dengan suara lantang “No,.. Suíbiàn(隨便) means WHATEVER, OK!!!” Oh….. “Ahahahhahahahhahhaahaha…..” Sontak saya tertawa terbahak-bahak. Ternyata saya salah mengerti awal pembicaraan kami di bis sebelumnya. Dan lucunya lagi Suibian/ Tooz terus merespon panggilan WHATEVER! Jadi.. siapa yang bodoh dan dibodohi ya??? :D